![](https://static.wixstatic.com/media/75e13c_a32c3248287c4a98b89372dcc79094f2.png/v1/fill/w_66,h_73,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/75e13c_a32c3248287c4a98b89372dcc79094f2.png)
Internatinal Biology Education 2012
Indra Penglihatan (Mata)
Sumber: (http://www.saksuk.com/wp-content/uploads/2012/10/alat-optik-mata.jpg)
a. Struktur Anatomi Mata
Mata manusia berbentuk bulat lonjong, berdiameter 2,5cm. Bagian depan dari mata dilindungi oleh membran tipis dan transparan yang disebut konjungtiva. Membran ini berfungsi untuk melindungi kornea mata. Pada konjungtiva mengalir air mata yang dihasilkan oleh kelenjar air mata. Cairan air mata berguna untuk menjaga kelembapan mata. Pada cairan air mata terdapat enzim yang disebut lisozim, yang dapat membunuh bakteri. Selain itu cairan air mata berguna untuk membersihkan mata saat berkedip. Kelopak mata, alis mata, dan bulu mata berguna untuk mencegah masuknya kotoran (debu) dari udara atau keringat dari kepala (dahi). Mata tersusun atas tiga lapisan, yaitu sklera, koroid dan retina.
Sklera merupakan lapisan terluar mata yang berwarna putih. sebagian besar sklera dibangun oleh jaringan fibrosa. Pada bagian sklera terdapat kornea, yaitu bagian mata yang transparan dan tersusun dari serabut kolagen. Kornea dapat dianggap sebagai jendela mata.
Koroid merupakan lapisan tengah yang tipis dan berwarna gelap. Lapisan ini banyak mengandung pigmen dan pembuluh darah. Pada bagian depan koroid, dibelakang kornea terdapat suatu struktur yang disebut iris. Iris berbentuk bulat dan terdiri atas otot-otot sirkular berpigmen. Warna mata kita ditentukan oleh pigmen pada iris. Iris berfungsi untuk mengatur ukuran pipil atau banyaknya cahaya yang masuk ke mata.
Retina merupakan lapisan dalam dari mata yang mengandung fotoreseptor dan sel-sel saraf yang sensitif terhadap cahaya. Retina mengandung dua macam fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel kerucut. Sel batang sangat sensitif terhadap cahaya, tetapi tidak bisa membedakan warna. Pada malam hari atau keadaan gelap, sel tersebut hanya melihat warna cahaya hitam dan putih. Sel kerucut (konus) sensitif terhadap cahaya, tetapi pada panjang gelombang yang berbeda. Pada tempat terang, sel-sel ini mampu membedakan warna didalam retina, sel mengirim sebuah pesan disepanjang saraf optik menuju otak. Otak kemudian memisah-misahkan semua pesan dari masing-masing sel reseptor dan membangun sebuah bayangan.
b. Mekanisme Melihat
Proses melihat dapat dijelaskan sebagai berikut.
Cahaya dipantulkan oleh benda --> ditangkap oleh kornea --> melewati pupil --> lensa --> aqueos humor --> retina --> bayangan --> otak --> kesan melihat
c. Kelainan Atau Penyakit Pada Mata
Pada anak-anak, titik dekat mata bisa sangat pendek, kira-kira 9cm untuk anak umur 11 tahun. Makin tua, jarak titik dekat makin panjang. Sekitar umur 40-50 tahun terjadi perubahan yang menyolok, yaitu titik dekat mata sampai 50cm, oleh karena itu memerlukanpertolongan kaca mata untuk membaca berupa kaca mata cembung (positif). Cacat mata seperti ini disebut Presbiopi atau mata tua karena proses penuaan. Hal ini disebabkan oleh elastisitas lensa berkurang. Penderita presbiopi dapat dibantu dengan lensa rangkap. Mata jauh dapat terjadi pada anak-anak yang disebabkan bola mata terlalu pendek sehingga bayang-bayang jatuh dibelakang retina. Cacat mata pada anak-anak seperti ini disebut Hipermetropi.
Mata Hipermetropi Mata Miopi
Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebabkan oleh bola mata terlalu panjang sehingga bayang-bayang dari benda yang jaraknya jauh akan jatuh didepan retina.
Astigmatisma merupakan kelainan yang disebabkan bola mata atau permukaan lensa mata mempunyai kelengkungan yang tidak sama, sehingga fokusnya tidak sama, akibatnya bayang-bayang jatuh tidak pada tempat yang sama.
Katarak adalah cacat mata yaitu buramnya dan berkurang elastisitasnya lensa mata. Hal ini terjadi karena adanya pengapuran pada lensa. Pada orang yang terkena katarak pandangan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang.
![](https://static.wixstatic.com/media/75e13c_1a8985352dcb48a9872dba6ddadaf317.jpg/v1/fill/w_298,h_221,al_c,q_80,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/75e13c_1a8985352dcb48a9872dba6ddadaf317.jpg)
![](https://static.wixstatic.com/media/75e13c_2f371f4c9ec8486d873d1f3cae81aefd.jpg/v1/fill/w_177,h_119,al_c,q_80,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/75e13c_2f371f4c9ec8486d873d1f3cae81aefd.jpg)
![](https://static.wixstatic.com/media/75e13c_aaafa045e8c0487db968e9cc130c2ff1.jpg/v1/fill/w_159,h_119,al_c,q_80,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/75e13c_aaafa045e8c0487db968e9cc130c2ff1.jpg)
![](https://static.wixstatic.com/media/75e13c_ebd6aee8b5ad4879a9bb7fa28b8fd493.jpg/v1/fill/w_203,h_124,al_c,q_80,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/75e13c_ebd6aee8b5ad4879a9bb7fa28b8fd493.jpg)
![](https://static.wixstatic.com/media/75e13c_18a65e3fcbac4e2db7c5d88bd862dad9.jpg/v1/fill/w_168,h_127,al_c,q_80,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/75e13c_18a65e3fcbac4e2db7c5d88bd862dad9.jpg)