![](https://static.wixstatic.com/media/75e13c_a32c3248287c4a98b89372dcc79094f2.png/v1/fill/w_66,h_73,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/75e13c_a32c3248287c4a98b89372dcc79094f2.png)
Internatinal Biology Education 2012
Indera Pembau (Hidung)
-
Struktur Hidung
Indera pembau dan indera pengecap merupaka suatu sistem kemoreseptor yang sangat peka. Indera pembau dibangun oleh jaringan epitel olfaktori dan sel-sel reseptor olfaktori. Sel olfaktori merupakan sel-sel saraf yang terdapat didalam lapisan mukus atau lendir jaringan epitel rongga hidung bagian atas. Reseptor olfaktori memiliki rambut-rambut olfaktori yang terbenam pada lapisan mukus. Rambut-rambut olfaktori merupakan penonjolan dari dendrit, sedangkan ujung yang lainnya merupakan akson membentuk sinapsis dengan sel saraf lain di dalam bulbus olfaktori (otak). Pada rambut-rambut olfaktori terdapat protein reseptor bau.
Reseptor hidung adalah saraf olfaktori yang terletak pada langit-langit rongga hidung yang peka terhadap molekul bau (odoran).
Gambar struktur saraf olfaktori:
-
Mekanisme Jalannya Rangsang
Jalannya rangsangan berupa bau ke otak:
1) Bau masuk ke hidung bersama udara inspirasi.
2) Bau diterima oleh sel-sel kemoreseptor di rongga hidung.
3) Reseptor mengirim impuls ke saraf olfaktori (I) untuk diinterpretasikan menjadi bau.
Tiap sel saraf olfaktori bertanggung jawab atas molekul bau yang berbeda, sehingga dapat mengenali beragam bau. Indra pembau bekerjasama dengan indra pengecap sebagai kemoreseptor untuk mengenali rasa sekaligus bau.
Sumber: (http://fembrisma.files.wordpress.com/2011/12/hidung.jpg)
Bau bahan kimia yang terhirup bersama udara (berupa gas) tidak langsung naik ke bulbus olfaktori, melainkan berdifusi di dalam lapisan mukus dan berikatan dengan reseptor pada dendrit. Selanjutnya sel-sel reseptor olfaktori teransang dan menimbulkan impuls-impuls saraf yang kemudian dikirim oleh saraf olfaktori ke pusat penciuman (otak). Di otak informasi bau diolah atau diterjemahkan sehingga menimbulkan sensasi bau. Otak dapat mengingat aroma tertentu karena tabung olfaktori berhubungan langsung dengan pusat emosi dan memori di otak. Misalnya, saat mencium bau parfum tertentu kita akan ingat pada seseorang yang pernah memakai parfum tersebut.
-
Kelainan Atau Penyakit Pada Hidung
Kelainan pada indera pembau anosmia adalah hilangnya atau berkurangnya kemampuan untuk membau. Hipersomnia adalah pembau yang berkelebihan tetapi kelainan ini jarang terjadi. Disosmia adalah berubahnya pembau yang menyebabkan penderita merasa membau bau yang tidak enak.
![](https://static.wixstatic.com/media/75e13c_bf03aa6dea534c5e9ec384747b85ce8b.jpg/v1/fill/w_328,h_199,al_c,q_80,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/75e13c_bf03aa6dea534c5e9ec384747b85ce8b.jpg)
![](https://static.wixstatic.com/media/75e13c_a153497790f54ff0b99c360275e935a2.png/v1/fill/w_320,h_201,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_avif,quality_auto/75e13c_a153497790f54ff0b99c360275e935a2.png)